Lompat ke konten

PENANAMAN SIKAP ANTI KORUPSI PADA EKSTRA KURIKULER

man-1-jepara penanaman nilai sikap

Korupsi merupakan bentuk kejahatan yang dilakuakan dengan cara halus namun menimbulkan dampak kerusakan yang luar biasa dan luas. Menurut Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang termasuk dalam tindak pidana korupsi adalah:  Setiap orang yang dikategorikan melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Dalam level organisasi, korporasi dapat diartikan tindak korupsi dilakukan secara bersama-sama untuk kepentingan bersama atau organisasi tersebut.

Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik dan pelaksanaannya di luar jam belajar.  Tujuan kegiatan ekstrakurikuler agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ekstrakurikuler pada umumnya terbentuk dalam wadah-wadah atau organisasi yang diminati oleh peserta didik. Misalnya, Rebana, Pencak Silat, Pramuka, Teater, Basket, Bola Voly, dan Siswa Pecinta Alam (Sispala).

Organisasi-organisasi kegiatan ekstrakurikuler pada umumnya dibekali tata cara berorganisasi, penyusunan administrasi kegiatan, program kerja hingga pelaksanan program kerja yang tersusun. Seusai terlaksananya program kegiatan setiap organisasi wajib membuat laporan pertanggungjawaban. Laporan pertanggungjawaban ini sangat penting bagi sekolah/madrasah karena berkaitan dengan penggunaan dana dari instansi tersebut. Pada laporan pertanggungjawaban inilah yang perlu diwaspadai akan tumbuhnya benih-benih korupsi. Misalnya, pelaporan keuangan kegiatan yang tidak sesuai harga pembelian barang di lapangan dengan alasan saving.

Upaya pencegahan timbulnya benih-benih korupsi di organisasi-organisasi ekstrakurikuler perlu dilakukan sejak dini. MAN 1 Jepara adalah madrasah berbasis agama yang menjunjung tinggi integritas dan anti korupsi. Upaya pencegahan munculnya benih-benih korupsi telah dilakukan oleh seluruh elmen di lingkungan MAN 1 Jepara. Salah satunya yang dilakukan oleh Teguh, M.Pd. alumni teacher supercamp KPK tahun 2017. Pencegahan tindak korupsi dilakukan dengan filosofi ”BERJUMPA DI KERTAS”, filosofi tersebut berasal dari singkatan Berani, Jujur, Mandiri, Peduli, Adil, Disiplin, Kerja keras, Tanggung Jawab, dan Sederhana.

  1. Berani

Berani dalam upaya menumbuhkan sikap anti korupsi yang diharapkan dalam konteks ini bukan berani menentang terhadap guru, orang tua, atau menjurus pada sikap radikalisme. Tetapi berani yang diharapkan adalah peserta didik MAN 1 Jepara berani mengatakan dan membela kebenaran, berani mengakui kesalahan, berani bertanggung jawab, dan mau serta mampu membawa diri di lingkungan masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai keagamaan yang telah dipelajarinya di madrasah.

  1. Jujur

Nilai yang diharapkan dari jujur adalah peserta didik MAN 1 Jepara, berprilaku dalam kehidupan sehari-hari layaknya seorang terpelajar baik ucapan maupun perbuatan, tidak berbohong dan tidak curang, serta mencontoh prilaku Nabi Muhammad SAW sebagai panutan hidup.

  1. Mandiri

Sebagai orang yang terpelajar, peserta didik MAN 1 Jepara diharapkan mampu mengembangkan potensi, kemampuan, dan kreatifitas positif dalam dirinya tanpa bergantung kepada peserta didik lainnya guna menyongsong masa depan yang agamis.

  1. Peduli

Sikap peduli dalam hal ini adalah mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan. Rasa kepedulian dapat dilakukan terhadap lingkungan sekitar dan berbagai hal yang berkembang didalamnya. Nilai kepedulian sebagai siswa dapat diwujudkan dengan berusaha memantau jalannya proses pembelajaran, memantau sistem pengelolaan sumber daya di sekolah. Selain itu, secara umum sebagai masyarakat dapat diwujudkan dengan peduli terhadap sesama seperti dengan turut membantu jika terjadi bencana alam, serta turut membantu meningkatkan lingkungan sekitar tempat tinggal maupun di lingkungan.

  1. Adil

Adil dalam upaya pencegahan korupsi ditunjukkan dengan bertindak proposional dan tidak melanggar hukum/ tata tertib yang berlaku di madrasah. Bisa membagi waktu antara kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.

  1. Disiplin

Disiplin ialah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan. Kedisiplinan dapat diwujudkan antara lain dalam bentuk kemampuan mengatur waktu dengan baik, kepatuhan kepada seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku, mengerjakan segala sesuatu dengan tepat waktu, dan fokus pada proses pembelajaran.

  1. Kerja keras

Kerja keras didasarkan pada kemauan. Di dalam kemauan terkandung ketekadan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian keberanian, ketabahan, keteguhan dan pantang mundur. Wujud yang diharapkan dari kerja keras yaitu siswa belajar dengan tekun.

  1. Tanggung Jawab.

Tanggung jawab dapat diwujudkan dalam bentuk belajar dengan sungguh-sungguh, lulus tepat waktu dengan nilai baik, mengerjakan tugas sekolah dengan baik, menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan.

  1. Sederhana

Nilai sederhana yang diharapkan adalah siswa tidak boros dan gemar menabung guna memenuhi kebutuhan hidup.

Upaya pencegahan korupsi pada dasarnya dapat dilakukan dengan menghilangkan, atau setidaknya menanamkan sikap-sikap anti korupsi.  “pencegahan tindak korupsi harus dimulai dari lingkungan sekolah, utamanya dari kegiatan ekstrakurikuler. Hindari kalau perlu jauhi perbuatan korupsi, karena korupsi merugikan diri sendiri, orang lain, bangsa dan Negara. Selain itu, juga bertentangan dengan hukum di Negara Indonesia dan  ajaran agama Islam. MAN 1 Jepara siap menjadi madrasah yang berintegritas dan menolak segala bentuk korupsi”, demikian tegas Bapak Ahmad Rif’an M.Ag. selaku kepala MAN 1 Jepara.

_______________________

Penulis:

Teguh, S.Pd, M.Pd.

Guru Bahasa Indonesia di MAN 1 Jepara

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari MAN 1 JEPARA

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca